Posting Terbaru :
Posting Terbaru

Rindu Gundala

Suatu Ketika Dalam Hidup Gundala (SKDHG) adalah satu-satunya komik iseng yang selesai saya buat. Cukup banyak komik iseng lainnya yang tak sampai tamat, karena saya dapat inspirasi untuk membuat komik iseng lainnya.

SKDHG saya garap sekitar tahun 1995, masa-masa di mana komik Indonesia mengalami kevakuman. Sebagai tokoh superhero favorit, tentu saja saya merindukan kehadirannya. Tapi penantian saya sia-sia. Saya kemudian tergerak untuk membuat sendiri komik superhero legendaris Indonesia, sekedar untuk menghibur diri sendiri. Melalui tokoh utama Gundala, di SKDHG juga saya tampilkan sahabat-sahabat Gundala lain, seperti Godam, Aquanus, Maza dengan Jin Kartubinya, Pangeran Mlaar, dan Sembrani. Saya ikutkan juga Kanser, karakter superhero cilik ciptaan saya sendiri untuk sekedar numpang lewat.

Karya yang saya tampilkan di sini merupakan hasil scan dari master yang sudah agak rusak. Maklum master ini saya print di kertas inkjet yang mengalami distorsi/ blobor seiring dengan berjalannya waktu. Naskah aslinya sendiri sudah saya cari-cari, tapi tak ketemu.

Ada dua plot inti dari komik Gundala karya Pak Hasmi yang saya ramu dalam SKDHG, yaitu Gundala seri I dan Gundala Bernafas Dalam Lumpur. Dalam Gundala seri I diceritakan, bahwa Sancaka (alter ego Gundala) mengalami patah hati akibat diputus cintanya oleh Minarti, kekasihnya. Adegan Sancaka yang galau karena cintanya kandas dan kemudian “dipanggil” oleh Kaisar Cronz sang raja petir untuk didapuk jadi Gundala saya tampilkan di SKDHG.

Sementara itu, Gundala yang jadi buron, tak hanya oleh polisi, tapi juga sahabat-sahabat superheronya seperti dikisahkan Pak Hasmi dalam Bernafas Dalam Lumpur juga saya adop di sini, karena memberikan kesan mendalam bagi saya waktu pertama kali membacanya. Sakitnya tuh di sini waktu Gundala disebut sebagai “penjahat tengik.”

Saya tak menduga kalau pada akhirnya, sekitar tahun 2006, SKDHG yang tujuan awalnya sebagai penghibur diri sendiri, menyebar ke penggemar Gundala yang lain. Semua itu berkat internet, tapi saya lupa bagaimana hal itu bermula.

Saya membagi-bagikan versi cetak SKDHG ke sekitar 25 orang, dengan sekedar pengganti untuk kertas dan ongkos kirim. Saat itulah saya baru tahu kalau ternyata hak cipta Gundala sudah beralih ke PT. Bumi Langit.

Saya membagi SKDHG dalam 3 bagian, yaitu:

Bagian I -Kemelut


Sinopsis

Sekelompok penjahat menyandera penghuni hotel di tengah kota Jogja. Gundala hadir untuk membantu polisi membekuk mereka. Tanpa sengaja, Gundala mengalami pergeseran waktu ke dua bulan ke depan. Urusan jadi runyam karena Gundala pada masa itu memergokinya. Mereka pun terlibat dalam duel yang seru.

Baca komiknya di sini.

Bagian II - De Ja Vu?

Sinopsis

Situasi semakin meruncing dengan bermunculannya para superhero. Godam dkk kebingungan melihat dua Gundala bertarung dengan kekuatan yang berimbang. Mereka memutuskan untuk menguji kedua Gundala agar bisa diputuskan siapa yang asli dan siapa yang palsu.

Baca komiknya di sini

Bagian III - Father Knows Best

Sinopsis

Kaisar Cronz turun tangan untuk membantu putra angkatnya, karena keadaan semakin tak terkendali. Berkat bantuan Kaisar Cronz pula lah Gundala dapat kembali pada masanya yang sebenarnya, dengan sedikit trik dari sang Kaisar, agar Gundala tidak mengalami kejadian itu berulang-ulang.

Para penyandera dapat diatasi, tapi Gundala menghadapi masalah baru. Ia bertemu dengan mantannya, dan hal itu membuat perasaannya kembali terpuruk pada romantisme masa lalu.

Baca komiknya di sini

Mudah-mudahan, dengan menayangkan SKDHG di blog ini saya tidak kena masalah hukum, karena sejatinya karya yang saya buat ini semata-mata adalah fan art, bukan untuk komersial. Lagipula resolusinya rendah dan kualitas gambarnya buruk. Mudah-mudahan. Peace


 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Jink Comics - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger